Danau kawah gunung berapi bisa terbentuk dari berbagai cara. Yang
pertama, kawah terbentuk begitu saja kemudian terisi dengan air. Cara
lainnya yaitu danau ini terbentuk setelah letusan gunung berapi.
Sejumlah besar magma yang dimuntahkan akan mengosongkan ruang
magma dibawahnya, yang kemudian akan runtuh akibat
gravitasi Bumi. Yang selanjutnya akan membentuk lekukan besar yang disebut
kaldera, yang akhirnya terisi dengan air.
Berikut ini
10 Danau kawah Gunung Berapi Di Dunia.
1.
Danau Nyos
Danau Nyos adalah danau kawah gunung berapi dengan panjang 2 km, terletak di bagian Utara Barat
Kamerun.
Danau ini memiliki dapur magma di bawahnya, yang terus - menerus
merembeskan sejumlah karbon dioksida ke dalam danau, mengubah air
menjadi asam karbonat. Selama ribuan tahun karbon dioksida merembes ke
dalam danau, menjadikan air danau tinggi dengan kadar
karbon dioksida, yang menyebabkan beberapa efek yang menghancurkan.
Pada 2 Agustus 1986, sebuah longsoran tanah menyebabkan danau melepaskan
1,6 juta ton karbon dioksida, yang naik dengan kecepatan sekitar 100 km
per jam menuju ke bibir danau. Awan karbon dioksida ini membuat lebih
dari 1.700 orang dan 3.500 ternak yang berada di radius 25 km dari danau
menjadi susah bernapas. Ini adalah peristiwa sesak napas secara massal
pertama yang disebabkan karena peristiwa alam. Setelah kejadian ini,
danau ini kemudian dinobatkan sebagai danau paling berbahaya oleh
Guinness World of Records.
2.
Danau Heaven
Danau ini terletak di perbatasan antara
China dan
Korea Utara.
Danau yang terletak di dalam kawah gunung berapi dan mencakup sekitar
9,82 km² ini adalah danau cantik yang biasanya tertutup es dari bulan
Oktober hingga Juni. Danau ini juga disebut sebagai rumah seorang rakasa
legendaris yang disebut
Tianchi. Penampakan pertama datang pada
tahun 1903, dan dikatakan bahwa ada makhluk seperti kerbau yang
menyerang 3 orang dan kemudian masuk kembali ke dalam air setelah
ditembakkan dengan senjata sebanyak enam kali.
Pada tahun 1962, seorang pria melihat melalui teleskop melaporkan bahwa
ia melihat dua makhluk yang saling mengejar di dalam air, dan ratusan
orang mengkonfirmasi penampakan tersebut pada hari yang sama. Gambaran
makhluk rakasa ini berubah selama bertahun - tahun, kadang juga berupa
manusia seperti kepala dan leher sepanjang 1,5 meter, dengan sebuah
cincin putih di sekitar pangkal leher dan kulit berwarna abu - abu. Pada tahun 2007, seorang reporter bernama
Zhuo Yongsheng
disebut merekam video berdurasi 20 menit yang menampilkan enam makhluk
tak dikenal berenang di danau. Ia merilis frame film tersebut dimana
enam makhluk asing sedang berenang dan berinteraksi satu sama lain. Dia
mengatakan bahwa mereka berenang sekitar selama hampir 1½ jam sebelum
kembali ke bawah air.
3.
Danau Crater
Danau Ini memiliki warna biru yang menakjubkan dan kejernihan air yang
mempesona. Danau hampir tidak memiliki tanda - tanda dari polusi. Danau
itu terbentuk sekitar 7.700 tahun yang lalu ketika Gunung Mazama
meletus. Hal ini diyakini bahwa suku asli
Amerika Klamath melihat
Gunung Mazama
jatuh dan membentuk sebuah danau kawah gunung berapi. Legenda dan kisah
- kisah setempat menceritakan pertempuran besar antara dewa langit,
Skell dan
Llao, dewa dunia bawah yang mengakibatkan gunung hancur selama pertempuran tersebut.
4.
Danau Toba
Danau Toba adalah danau kawah gunung berapi besar yang ditemukan di
Pulau Sumatera.
Dengan panjang 100 km dan lebar 30 km, danau ini merupakan danau
terbesar di Indonesia, dan danau gunung terbesar di dunia. Danau ini
tercipta kurang lebih 70.000 tahun yang lalu ketika gunung berapi
meletus dengan kekuatan yang sangat dahsyat. Letusan ini diyakini
memiliki pembacaan skala
VEI 8, dan menyebabkan musim dingin
global, dimana sebagian besar manusia yang hidup pada waktu itu
meninggal. Hal ini menciptakan hambatan populasi di
Timur Tengah, Afrika dan di
India, yang telah mempengaruhi keragaman genetik dari setiap orang di bumi ini.
5.
Danau Taupo
Danau Taupo terletak di pulau utara di
Selandia Baru, dan
merupakan danau terbesar di Selandia Baru. Memiliki luas permukaan
sekitar 616 km persegi dan diyakini telah terbentuk sekitar 26.500 tahun
yang lalu. Letusan terbesar yang diketahui diperkirakan terjadi pada
69.000 tahun lalu dan diukur pada 8 skala VEI, yang menyebabkan gunung
berapi runtuh dan menciptakan
danau. Gunung ini diyakini telah meletus sekitar 27 kali sejak itu, dan letusan besar terakhir didapat pada tahun 180 Masehi.
6.
Danau Laach
Danau laach adalah sebuah danau kawah gunung berapi dengan diameter sekitar 9 km dan dapat ditemukan di
Rhineland-Palatinate, Jerman, dekat kota
Koblenz ( 24 km ),
Bonn ( 37 km ),
Andernach ( 8 km ), dan
Mayen ( 11 km ), dan hanya 8 km jauhnya dari
sungai Rhine.
Kawah terbentuk setelah letusan besar, yang terjadi sekitar 12.900
tahun yang lalu. Letusan menyebabkan pendinginan global, dan
tephra dari letusan dapat ditemukan di seluruh Eropa, dengan mineral yang unik banyak ditemukan di daerah tersebut.
7.
Danau Katmai
Gunung Katmai ditemukan di semenanjung
Alaska. Danau ini meemiliki diameter sekitar 4 km. Kawah terbentuk pada letusan
Novarupta
pada tahun 1912, dan lebar kawah maksimal sekarang mencapai 6.716
meter. Sedikit yang diketahui tentang letusan gunung berapi sebelum
tahun 1912, karena daerah ini tanpa penghuni, tetapi merekam beberapa
jejak yang ditinggalkan oleh desa - desa terdekat, dari tahun 1800,
disebutkan bahwa ada sebuah
gunung berapi di daerah tersebut yang
meletus. Letusan pada tahun 1912, adalah salah satu dari dua letusan
terbesar pada abad ke - 20 ( yang lainnya adalah
Gunung Pinatubo
pada tahun 1991 ). Letusan berlangsung selama 60 jam dan terjadi sekitar
6 mil jauhnya dari gunung, dalam sebuah ventilasi aktif. Letusan
tersebut menyebabkan kaldera jatuh persis di kawah gunung, menciptakan
sebuah
danau kawah gunung berapi.
8.
Danau Towada
Danau Towada adalah danau kawah gunung berapi terbesar di
Jepang, dan salah satu dari 12 danau terbesar di Jepang. Danau ini terletak di sebuah
kaldera gunung
berapi aktif, terbentuk akibat letusan besar sekitar 13.000 tahun yang
lalu. Danau ini sebenarnya terletak di sebuah kaldera ganda, yang
terbentuk sebagai akibat letusan kecil di bawah danau kaldera sekitar
5.400 tahun yang lalu. Letusan terakhir yang diketahui adalah sekitar
1000 tahun yang lalu, menyebabkan abu dan menghancurkan dan aliran
piroklastik, menghambat pertumbuhan tanaman, dan menurunkan suhu jauh di bawah suhu saat musim dingin.
9.
Danau Coatepeque
Danau Coatepeque dibentuk setelah serangkaian letusan besar yang
terjadi pada 54.000 dan 72.000 tahun yang lalu. Sejak dua letusan besar
tersebut, kubah vulkanik telah terbentuk. Danau ini memiliki luas
sekitar 26 km persegi, menjadikannya salah satu danau terbesar di
El Salvador. Danau ini memiliki sumber air panas di sepanjang tepiannya. Di danau ini juga terdapat sebuah Pulau yang disebut
Teopan, yang merupakan situs suci
Suku Maya yang penting.
10.
Danau Ijen
Danau Ijen adalah sebuah danau kawah gunung berapi yang ditemukan di
Jawa Timur, di Indonesia. Danau ini termasuk dalam kelompok
stratovolcanoes.
Danau ini memiliki luas sekitar 1 km dan memiliki warna yang indah.
Danau ini juga merupakan tempat untuk pertambangan belerang, karena ada
sebuah ventilasi aktif pada satu sisi danau, yang terus - menerus
membawa
belerang ke permukaan, dari tempat itu belerang akan
dipecah berkeping - keping dan dibawa keluar dari kawah dalam keranjang.
Cairan belerang panas yang berwarna merah akan dialirkan keluar dari
lubang melalui pipa keramik dan dikumpulkan di lantai, di mana ia akan
mendingin dengan sendirinya dan berubah warna menjadi
kuning terang.